Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan

Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan - Hallo sahabat Chord Gitar Indonesia, Pada sharing Kunci gitar kali ini yang berjudul Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan, saya telah menyediakan lirik lagu lengkap dengan kord gitarnya dari awal lagi sampai akhir lagu. mudah-mudahan isi postingan kunci gitar yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia chord gitarnya.

Penyanyi : Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan
Judul lagu : Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan

lihat juga


Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan

Artikel by Olan, Hi readers

Postingan sebelumnya, kayaknya gue nggak bisa nge-review deh. Gue merasa jelek banget. Jadi, gue memutuskan untuk membuat judulnya seperti yang ada di atas. Alasannya karena jika ada yang serius mencari review film Single, takutnya kecewa dengan tidak sesuai kebutuhannya. Maka dari itu, lebih baik gue menceritakan pengalaman nonton film tersebut.

Poster film SINGLE

Gue menonton pemutaran perdana film SINGLE di Plaza Senayan XXI pada hari Minggu, 13 Desember 2015, yang sebenarnya pemutaran serentak di BIOSKOP mulai pada hari Kamis, 17 DESEMBER 2015. Gue mengajak kakak gue. Awalnya, sebenarnya gue menang kuis di twitter yang diadakan oleh @pandji (Pandji Pragiwaksono). 


Pertanyaannya seperti ini:

Lalu, gue menjawab pertanyaan di atas:


Tiba-tiba kurang lebih dua setengah jam kemudian, gue mendapat mention dari @pandji:

Gue seneng banget pada saat itu, padahal tidak terlalu berharap untuk menang karena pasrah.

Lalu, karena 1 orang mendapat 2 tiket. Gue sebenarnya dari awal, ingin nonton bareng temen gue dan dialah yang pertama kali ngasih tahu kuis beginian. Sebenarnya dia sudah ikut, namun hasilnya gagal. Tapi, karena kondisi tempat yang tidak memungkinkan. Gue di Bekasi dan dia di Tangerang. Dari ujung ke ujung. Maka, gue mengajak kakak gue untuk nonton. Kakak gue langsung, tanpa basa-basi, lalu menyutujui ajakan gue. Sebenarnya, gue juga merasa nggak enak juga, sih, sama temen gue. Maaf ya. Hari Kamis, 17 Desember aja ya nontonnya.

Mulai ceritanya pada hari Minggu, 13 Desember 2015. Gue dan kakak gue berangkat dari Bekasi jam 6 pagi lewatan, naik angkot K11 lalu naik bus APTB jurusan Tanah Abang-Bekasi. Lalu, kami berhenti di halte bus transjakarta Semanggi lalu kami transit lagi di hate bus transjakarta Bendungan Hilir. Kami, melihat banyak orang yang jalan kaki, lari, ada yang bawa anjing, sampai ada yang berjualan di sepanjang jalan karena CFD (Car Free Day). Kakak gue seneng banget melihat anjing karena anjingnya lucu dan imut. Katanya, sih, bulunya yang lucu. Pada saat di halte bus transjakarta Bendungan Hilir. Aduh, isi busnya rame sekali, tapi kami tidak pantang menyerah untuk ke Plaza Senayan. Pada saat naik bus itu, kami berdiri di bus itu dan kami keluar di halte bus transjakarta Gelora Bung Karno. Kami jalan kaki ke FX lalu ke Plaza Senayan, lumayan lah CFD-an. Syukurlah, kakak gue tahu jalan motong untuk pejalan kaki, seperti kami, dari FX ke Plaza Senayan. Kata kakak gue mengetahui jalannya karena teman kakak yang memberitahu jalan ini.

Kami sampai di Plaza Senayan, kurang lebih jam 8 pagi lewatan. Ternyata kami datangnya kecepatan juga. Lalu, jam setengah 9 pagi lewatan atau jam 9 pagi lewatan, saya mengambil tiketnya dan saya memberi bukti bahwa saya menang kuis twitter dari @pandji.

Ini dia tiketnya:

Telatnya, sih, lumayan lama, hampir jam setengah sebelasan gitu baru filmnya diputar.

Tapi, kaget tiba-tiba ada Pandji Pragiwaksono, Chandra Liow, Annisa Rawles, dan Elvira Devinamira yang membuka dengan menyapa sebentar, sebelum filmnya mau dimulai.

Gue kasih sinopsis-nya:

Ebi (Raditya Dika) adalah seorang anak muda naif yang belum mempunyai pekerjaan. Ebi bahkan masih sering meminta uang dari ibunya setiap kali ibunya datang ke Jakarta. Ebi juga seorang single forever atau jomblo dari lahir yang belom pernah pacaran. Ini karena setiap kali Ebi mendekati perempuan, Ebi selalu aja ditolak. Intinya, kehidupan Ebi layak untuk dikasihani.

Suatu hari, adik Ebi, ALVA (Frederik Alexander), yang lebih ganteng dan sukses darinya mengumumkan dia hendak menikah. Karena inilah, Ebi pun mencari pacar untuk dibawa ke kawinan Alva. Agar harga dirinya di depan ibunya masih bisa diselamatkan.

Dibantu oleh kedua orang teman kosannya, yaitu WAWAN (Pandji Pragiwaksono) yang sotoy dan VICTOR (Babe Cabiita) yang pesimis, Ebi pun mulai mencari cewek satu per satu yang juga berujung pada kegagalan. Pertemuannya dengan cewek tercantik justru datang di kosannya sendiri. Cewek tersebut bernama ANGEL (Annisa Rawles), yang seperti namanya berhati seperti malaikat, cantik. Ebi pun berniat mendekatinya.

Ketika Ebi hendak mendekati Angel, muncul sosok (Chandra Liow), "abang-abangan” Angel yang sudah lama ada di dalam kehidupannya. Joe, diam-diam juga mengincar cinta Angel, dan dengan segala tipu muslihatnya berusaha menjauhkan Ebi dari Angel. Angel tidak tahu soal ini sama sekali.

Bisakah Ebi mendapatkan Angel? Bisakah Ebi menyingkirkan Joe, saingannya? Satu hal yang Ebi akan segera sadari, yaitu petualangannya melepaskan status single membuat dia menjadi tahu lagi apa yang dia butuhkan dalam hidupnya, bukan sekadar memenuhi apa yang dia inginkan.

(sumber: disini)

Dan, ini trailer-nya:


link: https://www.youtube.com/watch?v=DtggExIdj_o

Entah, kenapa, gue suka banget dengan film ini karena soundtrack ini yang dibawakan Geisha enak banget. Jadi, teringat-ingat selalu di otak gue. Padahal, gue aja sampai sekarang masih nggak tahu judul lagunya dan lagunya secara penuh. 

"Terpaksa aku sendiri..... Meski ku lelah..."

"Ku benci sendiri... Ku benci sendiri... Sampai kapan terus begini..."

"Bermula dari tatap matamu..."

Sementara yang dibawakan oleh D'Masiv lagu yang gembira dan masuk dalam adegan di film ini.

Secara keseluruhan film ini hampir sama dengan film-film sebelumnya, baik dari cerita yang ada stand-up comedy dan penulis, dan gaya komedinya juga hampir sama, mungkin ini ciri khas Raditya Dika yang ingin ditonjolkan, namun ada yang berbeda sekali dengan film Raditya Dika sebelumnya dari segi pengambilan gambarnya sehingga dimanjakan mata dengan panorama Bali dan baru pertama kali mengambil setting tempat di club, dll. Dan, kapan lagi melihat Raditya Dika menyanyi di dalam mobil habis gagal mendekati perempuan sambil mengikuti lagu yang diputar di radio mobil.

Gue berpikir kakak gue nggak akan ketawa sepanjang film, ternyata gue salah, karena jarang banget kakak gue ketawa, biasanya nonton Korea aja yang bisa bikin kakak gue ketawa. Dan, kakak gue senang banget sama soundtrack di film ini yang dibawakan Geisha. Jadi, gue senang banget ngajak kakak gue nonton film Single.

Gue di dalam studio bioskop aja ketawa-ketawa mulu tanpa henti. Mulai dari si Ebi yang selalu gagal mendekati perempuan dan tingkah konyol mukanya Raditya Dika yang bikin ketawa, nyokap Ebi yang gaul banget, tingkah si Victor yang kocak banget, mulai dari 1.) Takut hantu, pasti semua hal dikaitkan dengan hantu, 2.) Victor bugil cuma pake celana dalam doang, dan 3.) Dia tiduran gempet-gempetan sama Wawan. Yang paling pecah ketawanya waktu mau main sky diving itu ngakak banget.

Ada yang mengharukan dari sisi persahabatan si Ebi, Wawan, dan Victor. Lalu, ada yang tidak menyangka ibu yang mengidap alzheimer itu ternyata ibunya *sensor*. Sampai ada yang ngeselin banget sama karakter si Joe. Tapi, berhasil bikin gue kesel.

Yang paling gue suka dari quote film ini adalah:
"Single itu juga bisa bikin kita bahagia kok, kecuali kalau lo single-nya kelamaan" (dari trailer-nya juga ada)"
Dan,
"Buat apa pacaran tapi dipaksakan" (kurang lebih begitu) 
Film ini banyak kejutan yang membuat tertawa dan jika sudah dikasih tahu rasa tertawa tidak keluar secara alami. Pokoknya film ini menghibur sekali.

Sebelum pulang, gw (dan rame-rame) foto dengan pemain-pemainnya:

Gue seneng banget bisa melihat langsung, bisa foto, dan sempat salam sama Pandji Pragiwaksono. Ternyata dia ramah juga. Terima kasih Bang Pandji sudah ngasih tiket gratis nonton pemutaran perdana film Single. Semoga filmnya sukses dan bisa diterima masyarakat Indonesia.

Seneng juga, sih, bisa nonton premier seperti ini, bisa nonton bersama pemain-pemainnya. Terasa seperti nonton konser gitu.

Pulang-pulang macet parah karena ada peringatan HUT ke-70 PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) di GBK dan udah sampai di Bekasi mau ke rumah tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Bagus banget, tapi senang. Semua campur jadi satu.

*Ini (sebagian) adegan yang bikin gue ketawa di dalam cuplikan foto:





Sekian. Semoga postingan ini bermanfaat.

Hidup single!


Demikianlah Artikel Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan

Sekian Kunci gitar Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.

Anda sedang membaca artikel Pengalaman Nonton Pemutaran Perdana Film Single by Olan dan artikel ini url permalinknya adalah https://inibioskop99.blogspot.com/2015/12/pengalaman-nonton-pemutaran-perdana.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tag : ,