Review: No Escape [2015]

Review: No Escape [2015] - Hallo sahabat Chord Gitar Indonesia, Pada sharing Kunci gitar kali ini yang berjudul Review: No Escape [2015], saya telah menyediakan lirik lagu lengkap dengan kord gitarnya dari awal lagi sampai akhir lagu. mudah-mudahan isi postingan kunci gitar yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia chord gitarnya.

Penyanyi : Review: No Escape [2015]
Judul lagu : Review: No Escape [2015]

lihat juga


Review: No Escape [2015]

Artikel Action, Artikel Claire Geare, Artikel Comedy, Artikel Drew Dowdle, Artikel John Erick Dowdle, Artikel Lake Bell, Artikel Movie Review, Artikel No Escape, Artikel Owen Wilson, Artikel Pierce Brosnan, Artikel Spencer Garrett, Artikel Sterling Jerins, Artikel Thriller,

"Dad, are people trying to kill us?"

Hal berikut ini memang tidak dapat di generalisasi sehingga tidak mencerminkan secara keseluruhan sudut pandang negara mereka, tapi dari informasi beberapa sahabat saya yang pernah tinggal disana mereka mengatakan bahwa banyak penduduk Amerika Serikat yang menilai bahwa mereka merupakan bangsa terkuat di dunia secara mutlak, dan tidak ada yang bisa mengalahkan mereka. Eropa mereka nilai sebagai pemain kedua, dan Asia yang notabene sekarang mulai merajai beberapa industri justru masih sering dianggap sebagai dunia ketiga. Sesuatu yang terasa kontroversial itu merupakan isi dari No Escape,sebuah action thriller dimana “American awesome, Asian awful.” Menariknya ini cukup lucu.

Seorang engineering asal USA bernama Jack Dwyer (Owen Wilson)membawa serta istrinya Annie (Lake Bell)serta dua putri mereka Lucy (Sterling Jerins) dan Beeze (Claire Geare)menuju sebuah negara di kawasan Asia Tenggara dimana ia akan mencoba membangun karir barunya. Segala sesuatu sudah tidak bersahabat sejak mereka tiba di bandara. Meskipun pada akhirnya sampai di hotel berkat bantuan pria misterius bernama Hammond (Pierce Brosnan),masalah tidak menjauh dari Jack. Televisi, lampu, dan telepon dikamar hotel mereka tidak berfungsi dengan baik, bahkan untuk mencari koran USA Today saja sulit. Celakanya ketika hendak memenuhi hal terakhir tadi Jack bencana datang menghampiri Jack, hal yang memaksa ia dan keluarganya untuk mencari jalan keluar dari negara yang sudah seperti zona perang itu. 



Di bagian awal kamu bisa nilai kalau apa yang ingin John Erick Dowdle dan Drew Dowdledisini sebenarnya baik, dari sinopsissaja sudah hadir kesan bahwa cerita ingin memberikan kita bagaimana berharganya keluarga bagi kita, tapi sayangnya yang terjadi setelah itu adalah sebuah petualangan loyo dan lesu yang membuat judul yang ia gunakan jadi terasa konyol. Dari impresi awal tadi dengan cepat ini berubah menjadi apa yang saya sebutkan di awal tadi, si kuat dan si lemah, dan uniknya John Erick Dowdle dan Drew Dowdle tidak takut dalam menggambarkan hal ini, mereka bawa masuk kekerasan dengan berlandaskan isu rasial yang terasa begitu kental sekalipun mereka sudah berusaha sembunyikan, seperti tidak mengatakan nama negara yang Jack kunjungi misalnya.



Apakah masalah rasial itu begitu mengganggu? Tergantung bagaimana hal itu tinggal di pikiran kamu karena sepanjang cerita frekuensi kehadiran mereka stabil, tidak seperti sinematografi dan narasi. Saya sendiri tidak begitu terganggu dengan isu tadi, tapi sayangnya setelah lepas dari masalah itu yang saya temukan justru sebuah film yang bingung dan monoton. Sumber bingung disini berasal dari Dowdle bersaudara, mereka kurang berhasil menemukan perpaduan yang tepat antara thriller, action, drama, horror, bahkan komedi. Hasilnya semua itu saling menumpuk, walaupun thrill yang ia punya terhitung oke tapi ia tidak punya daya stimulate yang oke, saya tidak memperoleh titik tertinggi yang mampu membuat saya menahan nafas dan waspada. Menggelikan, hal yang wajar jika judulnya adalah Escape, bukan No Escape.



Dari sana pula rasa monoton muncul, dan itu berasal dari cerita yang bergerak cepat. No Escape sebenarnya punya peluang besar untuk menghibur penonton dengan memberikan mereka kegelisahan pada cerita dan karakter, tapi disini Dowdle bersaudara terlalu santai, mereka buat semuanya tampak sederhana dan minimalis. Sistem No Escape ini tidak salah tapi terasa lemah, kita dibawa masuk ke ruang A dan bertemu dengan serangan di kamar hotel, masuk ke ruang B dan bertemu serangan dari udara, masuk ke ruang C dan menerima serangan dari kendaraan lapis baja, dan seterusnya. Tekanan untuk lolos pada karakter utama tidak kuat, rintangan yang ia hadapi tidak kuat, tekanan dari antagonis tidak kuat, kepanikan dan aksi ekstrim yang seharusnya tampak menyeramkan justru terasa datar.



Tapi tenang karena di bagian akhir No Escape ternyata ingat dengan tujuan utama mereka tentang keluarga, meskipun terasa sangat lemah, sama seperti cerita, thrill, dan kontribusi karakter Hammond yang seperti terbuang percuma. Pada akhirnya yang tersisa dari film ini adalah masalah utama yang mereka ciptakan di bagian awal tadi, isu rasial yang berhasil eksis dengan "baik" akibat konflik yang tidak mampu di gunakan dengan tepat. Tapi ini cukup lucu, dan itu sedikit nilai positif, karena tidak merasakan cengkeraman yang kuat kuantitas saya tersenyum geli menyaksikan aksi Owen Wilson yang mencoba begitu keras agar tampak seperti Liam Neeson itu cukup besar. Oh, jika kamu suka dengan film John Erick Dowdle dan Drew Dowdle sebelumnya; As Above, So Below, ini punya peluang besar untuk mampu menghibur kamu. Jika tidak suka? Tenang, setiap studio di bioskop menyediakan penanda exit, tidak "no escape." Segmented.







Demikianlah Artikel Review: No Escape [2015]

Sekian Kunci gitar Review: No Escape [2015], mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.

Anda sedang membaca artikel Review: No Escape [2015] dan artikel ini url permalinknya adalah https://inibioskop99.blogspot.com/2015/09/review-no-escape-2015.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tag : , , , , , , , , , , , , ,