Movie Review: Moebius (2013)

Movie Review: Moebius (2013) - Hallo sahabat Chord Gitar Indonesia, Pada sharing Kunci gitar kali ini yang berjudul Movie Review: Moebius (2013), saya telah menyediakan lirik lagu lengkap dengan kord gitarnya dari awal lagi sampai akhir lagu. mudah-mudahan isi postingan kunci gitar yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia chord gitarnya.

Penyanyi : Movie Review: Moebius (2013)
Judul lagu : Movie Review: Moebius (2013)

lihat juga


Movie Review: Moebius (2013)

Artikel 2013, Artikel Cho Jae-Hyun, Artikel Drama, Artikel Foreign, Artikel Kim Ki-duk, Artikel Korea, Artikel Lee Eun-Woo, Artikel Moebius, Artikel Movie Review, Artikel Seo Young-Joo,

Jika anda menelusuri Kim Ki-duk pada search engine, dan masuk ke halaman wikipedia, maka anda akan bertemu dengan kalimat “idiosyncratic "art-house" cinematic works” di bagian pembuka. Idiosyncratic: keanehan, keganjilan, keistimewaan, tiga makna dari kata tersebut telah menjadi hal yang identik dengan sosok auter asal Korea Selatan yang karya miliknya tak pernah jauh dari kata kontroversial itu. Namun ia adalah seorang pendongeng yang kuat, mampu memberikan pengalaman menonton yang bukan hanya menyenangkan, namun terkadang menyerang dan juga mengejutkan. Karya terbarunya ini masih punya hal tersebut, Moebius, a beautiful and uncomfortable story about family and, genital. (Warning: review contains strong language)

Film ini bercerita tentang sebuah keluarga dengan tiga tokoh yang sejak awal tidak disebutkan namanya: Ayah (Cho Jae-Hyun), Ibu (Lee Eun-Woo), dan seorang anak (Seo Young-Joo). Sang anak mungkin telah merasa menjadi salah satu bagian dari anak-anak yang kurang beruntung karena harus berada diantara orangtua yang kurang akur dan menjadikan mereka sebagai sebuah keluarga disfungsional. Konflik diantara orangtuanya bahkan telah menjadi sesuatu yang biasa bagi laki-laki itu, sehingga sebuah berita perselingkuhan yang dilakukan sang ayah tidak lagi begitu mengejutkannya.


Yang menjadi masalah adalah konflik tersebut justru menjadi sumber pemicu amarah besar dari sang ibu yang tidak terima suaminya menjalin hubungan lain dengan seorang wanita penjaga toko. Sang ibu meledak, dan berupaya memberi hukuman dalam level ekstrim dengan memotong penis suaminya. Celakanya usaha tersebut gagal, dan sang anak yang justru menjadi korban. Keluarga ini semakin tersiksa, bukan hanya sang anak yang harus beraktivitas dengan penuh rasa malu, namun juga sang ayah yang terus dihantui rasa bersalah. 


Walaupun terkesan dangkal dan sempit, permasalahan di atas terasa sangat ektrim bukan? Namun sebelum bergerak terlalu jauh ada satu hal unik yang hadir disini, semua konflik dijabarkan dalam alur cerita yang tidak memiliki dialog. Ya, kosong, mereka dibentuk hanya dengan mengandalkan permainan ekspresi dari tiap karakter untuk menggambarkan sisi putih dan hitam cerita. Hal tersebut semakin melengkapi langkah berani yang diambil oleh Kim Ki-duk di film terbarunya ini untuk menemani berbagai fantasi gila miliknya yang sangat menghibur namun tidak dapat dipungkiri akan membuat beberapa orang merasa ini adalah sebuah kesesatan yang berlebihan.

Benar, ketimbang menjulukinya sebagai sebuah fantasi penuh inovasi mungkin kalimat yang paling tepat adalah sesat. Pada dasarnya Moebius hanya menggunakan template dasar dari sebuah cerita yang mengusung misi balas dendam, tapi dari sana bersama dengan materi yang terkesan mentah penonton kemudian akan dibawa berpetualang dengan narasi yang bergerak lebih jauh untuk mencoba menyentuh isu-isu yang punya kekuatan untuk menciptakan suasana tidak nyaman bagi yang menyaksikan, yang menariknya berhasil dibentuk oleh Kim Ki-duk menjadi tampak indah tanpa terkesan murahan. Penderitaan ia gabungkan bersama obsesi, kehancuran dikemas dengan totalitas yang mumpuni dengan berjalan bergandengan bersama sisi brutal. 

Lantas apakah film ini tidak punya kelemahan? Sebenarnya tidak, karena tanpa dialog penonton mungkin akan merasa sulit untuk menaruh simpati dan empati pada permasalahan yang dihadapi karakter, factor yang sebenarnya cukup penting dari sebuah proses observasi seperti ini. Namun dampak dari nilai minus tadi berhasil di minimalisir oleh Kim Ki-duk berkat kepiawaiannya dalam memutar sebuah premis dengan materi sederhana menjadi sebuah lingkaran kisah yang kompleks dan berimbang. Ya, seperti Pieta, ini ekstrim namun dengan tingkat percaya diri yang sangat tinggi sanggup dikemas menjadi sebuah presentasi yang seimbang sehingga semua misi dangkal yang ia usung sukses tersampaikan dengan efektif.


Ya, ini sebenarnya dangkal, menemukan cara untuk melampiaskan obsesi dan kecanduan seksual dalam penderitaan. Namun walaupun minim simpati dan empati ada sebuah intimitas yang memikat disini, dari tingkat emosi mungkin tidak begitu tinggi tapi kadar yang ia bentuk berhasil menjadi wadah yang efisien untuk menyampaikan isu yang tak kalah ekstrim sepertisexsual disorder, aksi bully, bahkan incest. Sering kali terkesan absurd memang, namun ada tampilan natural yang jauh dari kesan memaksa sehingga secara bertahap penonton bukan hanya tertarik dan terjebak, namun perlahan mulai menikmati imajinasi yang ia tawarkan, imajinasi yang seperti tidak mengaku adanya batas dalam moral dan etika. 

Divisi akting juga layak mendapatkan kuantitas apresiasi yang besar terhadap kesuksesan film ini mencapai sasarannya, terlebih tanpa tersedianya dialog dan mereka murni menggunakan bahasa gerak untuk menyampaikan apa yang karakter mereka rasakan. Cho Jae-hyeon berhasil menjadi seorang ayah yang terus berteman dengan rasa tersiksa dan upaya yang ia lakukan untuk memulihkan sang anak juga mampu menjaga atensi. Lee Eun-Woomungkin punya karakter yang tampak hanya sebagai boneka, namun dampak yang ia berikan pada cerita cukup besar terutama sebagai pengendali tensi cerita. Bintang utamanya adalah Seo Young-Joo, sebuah pertunjukkan yang berani disertai kinerja pada sisi emosi yang juga berhasil tampil mumpuni.


Overall, Moebiusadalah film yang memuaskan. Totalitas, itu yang kerap menjadikan film-film karya Kim Ki-duk berhasil meninggalkan kesan yang mendalam sekalipun ia tidak mudah untuk dinikmati terlebih dengan isu-isu ekstrim andalannya. Moebius punya hal tersebut, sebuah eksplorasi yang jujur dan provokatif dari sebuah proses destruktif yang bersumber pada sisi liar yang dimiliki setiap manusia, dibentuk dengan berani, efektif, efisien, namun tetap jauh dari kesan murahan. 





Demikianlah Artikel Movie Review: Moebius (2013)

Sekian Kunci gitar Movie Review: Moebius (2013), mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.

Anda sedang membaca artikel Movie Review: Moebius (2013) dan artikel ini url permalinknya adalah https://inibioskop99.blogspot.com/2014/03/movie-review-moebius-2013.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tag : , , , , , , , , , ,