Penyanyi : Ujian Praktik Agama: Akhirnya ke Lokasi Juga by Olan
Judul lagu : Ujian Praktik Agama: Akhirnya ke Lokasi Juga by Olan
Ujian Praktik Agama: Akhirnya ke Lokasi Juga by Olan
Artikel by Olan, Artikel Ujian Praktik, Hi ReadersGue baru aja pulang dari Yayasan Galuh, tempat rehabilitasi orang ya hmmm... begitulah seperti RSCM. Please jangan ejek mereka, kalau anda tidak seperti itu karena stress atau hal lain. Jujur, karena gue udah kesana.
Kenapa gue kesana?
Karena berkaitan dengan postingan ini. Jadi, kami kesana, yang sempat terancam batal karena postingan ini. Jujur, gue nggak tahu bakalan ke tempat itu, karena katanya sempat mau kunjungan ke panti asuhan, tapi ternyata tidak jadi.
Hari ini gue seneng banget karena apa yang gue rencanain terlaksana dengan baik. Horee... (bersorak kegirangan). Mulai dari ngefotokopi buku temen gue yang gue pinjem dari hari Kamis, ngefotokopiin lembar untuk ujian praktik Komputer atau TIK. (Iya, besok gue bagi, kalau ada pembaca yang sekelas sama gue), dan yang paling penting adalah bisa ke lokasi untuk ujian prakitik agama. Terima kasih Tuhan, doaku ini terwujud dan berjalan dengan sangat rapi dan baik. Thanks God.
Oke gue mulai cerita tentang mau ambil motor di rumah gue. Karena gue berbaik hati, jadi gue beranikan diri. Yeah... Ini baru pertama kalinya naik motor tanpa SIM dan boncengin teman. Berarti orang yang boncengan sama gue siap menikmati wahana halilintar atau semacamnya dengan gue. Sebelum naik motor gue berdoa dulu supaya berjalan dengan lancar.
Pada saat gue sudah sampai di sekolah. Temen gue lihat gue. Temen gue kaget lihat gue naik motor. Lalu temen gue mencoba motor itu mengelilingi lapangan sekolah. Oke, pada saat gue bersama dengan kelompok gue, kita langsung menuju ke lokasi.
Gue boncengan sama Nikko
Sanjay / "Galau" boncengan sama Omar
Menurut gue ini adalah pasangan yang pas. Coba aja gue dengan Omar, mungkin motor gue akan oleng ketika dijalankan (baca: kelebihan berat badan) Gue: "..." (hening). Jadi, ini formasi yang tepat.
Pada saat pertama kali ke lokasi itu, jujur gue masih tidak punya gambaran kemana gue akan pergi. Terus gue lihat terus-terus-terus masih samar-samar. Lalu, pada saat masuk gue sudah melihat ada 3 kelompok lain, yang sudah duluan, melakukan semacam wawancara dengan narasumber disana.
Gue dan temen-temen di kelompok gue mengikuti yang sudah ada. Pertama gue masih nggak nyambung, apa yang mereka bicarakan, tapi lama-lama gue mulai ngena dan melihat lingkungan disana. Ternyata, tempat (Jujur, gue nggak enak ngomongnya (baca: ketik)) nggak bakal gue bilang deh. Nggak enak hati aja.
Ini mereka, kelompok yang terlebih dulu, tiba di lokasi dengan narasumber. (Maafkan aku, kalian terpampang di blog ini) |
Sanjay/"Galau" dan Omar |
Narasumber (paling kiri) dan gue (kanan, bukan yang tengah) |
Maafkan aku, Nikko, gue nggak bermaksud jahat, tapi jangan salahkan gue tapi salahkan badan gue ini karena badan gue, lo, Nikko tidak terlihat wujudmu sama sekali. Sebetulnya Nikko disamping kanan bangku gue.
Lalu kami berkeliling di lingkungan Yayasan
Tempat rehabilasi mereka (yang gue tahu, sorry kalau sok tahu) |
Dan, tetep gue sensor. |
Pada saat gue foto-foto di area tersebut, gue mendengar ada orang yang hmmm... bilang seperti ini yang bikin gue makin tegang, (seperti berorasi) "Ngapain lo foto-foto gua!". Gue hening seketika. Lalu ada yang bilang seperti ini yang tertangkap di telinga gue, (sama, seperti berorasi) "Keluarkan gue dari penjara ini!"
Tenang... tenang
Sebetulnya, gue nggak tega melihat di lokasi dan lihat foto yang gue potret. Kasihan banget. Jadi, gue nggak mau upload semua. Kasihan gue.
Lanjut, mendingan lihat foto-foto ini:
Sanjay/"Galau", Nikko, Gue (Olan), dan Omar di Yayasan Galuh |
Sir, may I have your signature please. |
Ini kami, yang hari ini berkunjung di Yayasan Galuh |
Jangan salah dan anggap remeh dengan yayasan ini, ternyata punya achivement (prestasi) loh:
Sorry, nggak kelihatan. |
Ini dia pendiri Yayasan Galuh yang bernama Gendu Mulatip:
Jasamu sungguh mulia sekali, Gendu Mulatip. |
Gue baru searching di mbah Gugel, Yayasan Galuh artinya "gagasan leluhur" sebuah panti rehabilitasi cacat mental yang bertujuan untuk memerdekakan manusia dari penyakit psikosomatis. Lokasi panti ini berada di daerah Rawa Lumbu, tepatnya di Kampung Sepatan Gg. Bambu Kuning, Sepanjang, Bekasi. Dulunya beralamat di Kampung Poncol Margahayu Bekasi, namun sejak tahun 2007 kemudian dipindahkan ke lokasi yang ditempati sekarang karena tanahnya akan digunakan sebagai gardu listrik oleh PLN. (sumber: http://www.bekasikota.go.id/readotherskpd/134/396/yayasan-galuh-yayasan-yang-peduli-dengan-nasib-orang-gila)
Gue lanjut dengan cerita gue lagi, pada saat wawancara dengan nara sumber, gue mendengar suara gitar dan orang yang sedang bernyanyi, yang gue tahu lagunya yang pertama kali dipopolerkan oleh Koes Plus, "Andaikan kau datang kembali...
Jawaban apa yang, kan, 'ku beri.
Adakah Jalan Yang Kau Temui
Untuk Kita Kembali Lagi..."Mungkin, gue berpikir dia lagi bingung dia mau ngomong atau jawab apa setelah dia sudah normal dengan keluarga dan lingkungannya. Selain itu, gue melihat ada laki-laki yang hanya pakai cd doang dan ada cewek yang bugil. Mudah-mudahan mata gue tidak bintitan hehe.
Gue mau pulang, tiba-tiba ada orang yang hmm... mau minta uang Rp 2.000 ke orang-orang, termasuk gue. Gue boncengan lagi naik motor dengan Nikko. Pada saat pulang, kan, lagi macet di lampu merah perempatan polisi dan kemang, gue panik dan Nikko, menurut gue pasti lebih panik karena nyawanya ada di tangan gue. Sampai gue bingung mau pilih jalan tetap di jalur kiri atau belok ke kanan. Gue dan Nikko sampai di depan gerbang SMA sekolah gue, ternyata ditutup. Lalu, gue mengikuti motornya Sanjay dan satu lagi lupa siapa. Akhirnya gue, dkk. sampai di depan pos SMP sekolah gue. Sampai-sampai si Nikko sepertinya kapok dengan boncengan dari gue, yang pertama kali boncengan dengan orang lain dan di jalan besar pula. Thanks ya Nikko, gue jadi punya pengalaman naik motor dan gue ternyata berani. Hehe. Sorry kalau gue naik motornya kurang baik dan ahli, tapi jangan kapok-kapok dengan gue ya. Hehe.
Hari ini gue dapet pelajaran yang berharga, setelah dari Yayasan Galuh yaitu beruntunglah kalian masih tidak gila. Banyak loh orang gila, emang faktor yang terbanyak karena stress, mungkin stress karena tidak punya uang, diputusin cintanya, dsb. Beruntung gue masih punya keluarga yang mendukung gue dengan penuh cinta kasih dan teman-teman yang mau menerima gue dengan ikhlas (termasuk Brainless). Mungkin orang yang hmmm... kurang ada dukungan dari orang-orang, mungkin jadi seperti itu.
Thanks banget ya Yayasan Galuh, yang sudah bersedia menerima kami sebagai tamu. Mohon maaf kalau ada kelakuan kami yang kurang berkenan di hati. (Kalau ada pihak Yayasan Galuh yang sedang baca postingan ini)
Oh... iya sekarang kan lagi fenomena caleg-caleg kan ya? Kalau dia kalah, lalu nggak punya uang bisa hmmm... nggak ya?
"Hmmm..." yang ini bukan berarti kurang waras. |
Sebelum gue tutup postingan ini, gue mengutip kata dari Gendu Mulatip, pendiri Yayasan Galuh, seperti ini:
"Bahagiakan orang lain kalau ingin diri kita bahagia" (Gendu Mulatip, pendiri Yayasan Galuh) (sumber: http://mypotret.wordpress.com/2009/02/23/yayasan-galuh-mereka-juga-manusia-biasa/)
Zuperrr... sekali bukan? Hehe
Salam otak
dari Olan.
Demikianlah Artikel Ujian Praktik Agama: Akhirnya ke Lokasi Juga by Olan
Sekian Kunci gitar Ujian Praktik Agama: Akhirnya ke Lokasi Juga by Olan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.
Anda sedang membaca artikel Ujian Praktik Agama: Akhirnya ke Lokasi Juga by Olan dan artikel ini url permalinknya adalah https://inibioskop99.blogspot.com/2014/02/ujian-praktik-agama-akhirnya-ke-lokasi.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tag : by Olan, Ujian Praktik,